“Bangkit di Antara Iblis dan Pemburu: Kenapa ‘Tōgen Anki’ Jadi Anime Fantasi Gelap yang Wajib Ditonton”

Judul: Tōgen Anki (桃源暗鬼)
Asal: Manga karya Yura Urushibara, terbit di majalah Weekly Shōnen Champion sejak Juni 2020.
Adaptasi Anime: Anime TV diperankan oleh studio Studio Hibari, diumumkan pada Mei 2024 dan mulai tayang pada 11 Juli 2025.
Genre: Aksi – Fantasi gelap (dark fantasy) dengan tema iblis (“Oni”) dan pemburu (“Momotarō”).
Sinopsis Singkat:

  • Tokoh utama: Shiki Ichinose, seorang remaja yang hidup bersama ayah angkatnya, yang ternyata pernah menjadi pemburu Oni (Momotarō).
  • Suatu hari, Shiki dan ayah angkatnya diserang oleh agen Momotarō yang membunuh ayah angkatnya. Dalam kekacauan itu, Shiki menyadari bahwa ia memiliki darah Oni dalam dirinya — yang secara tradisional diburu oleh Momotarō.
  • Cerita kemudian bergerak menuju perjuangan Shiki menguasai kekuatan Oni-nya, bergabung dengan institusi Oni (atau semacam akademi), mengungkap konflik lama antara Oni dan Momotarō, serta membalas dendam sekaligus mencari identitasnya.

Kenapa Anime Ini Menarik & Wajib Ditonton

Berikut beberapa alasan yang membuat Tōgen Anki punya daya tarik tersendiri:

  1. Konflik Klasik Tapi Dengan Twist
    Tema “iblis vs pemburu” mungkin sudah sering, tetapi di sini Oni tidak serta-merta hanya monster jahat — dan Momotarō tidak selalu protagonis yang sempurna. Hal ini menciptakan dinamika yang lebih abu-abu secara moral, membuat cerita terasa lebih “gelap” dan dewasa.
  2. Karakter Utama yang Tertekan dan Berkembang
    Shiki sebagai karakter yang punya darah Oni, yang awalnya dianggap “jahat”, dan harus menghadapi fakta bahwa ia berbeda, serta kematian figur ayah angkatnya — semua elemen ini menghasilkan latar emosional yang kuat. Ketika karakter utama punya beban besar, kita sebagai penonton lebih bisa terhubung.
  3. Visual dan Produksi yang Potensial Tinggi
    Trailer dan visual kunci menunjukkan aksi yang intens, transformasi Oni, dan aura pertarungan yang penuh darah serta kekuatan supernatural.
    Ditambah staf produksi yang cukup mumpuni: sutradara Ato Nonaka, komposisi seri oleh Yukie Sugiwara, musik oleh v.
  4. Skala Global & Aksesibilitas Streaming
    Anime ini bukan hanya tayang di Jepang — lisensi internasional telah diumumkan dan tersedia di banyak platform streaming besar.
    Hal ini membuatnya lebih mudah diakses oleh penonton di luar Jepang.
  5. Manga Asal yang Sudah Terbukti Populer
    Manga asli sudah memiliki pengikut kuat dan jumlah volume serta sirkulasi yang besar. Dengan material source yang solid, adaptasi anime ini punya potensi untuk menjadi hit besar.
  6. Tema Pembalasan, Identitas, dan Latar Fantasi Gelap
    Bagi penggemar cerita dengan konflik moral, latar mitologi Jepang (Oni / Momotarō), aksi tinggi dan dunia fantasi yang agak kasar — anime ini memenuhi banyak kriteria “seru nonton”.

Catatan dan Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Karena latar fantasi gelap dan tema darah/pertarungan, mungkin tidak cocok untuk penonton yang mencari anime sangat ringan atau santai.
  • Meskipun adaptasi anime telah diumumkan dan mulai tayang, kualitas tiap episode (ritme cerita, pacing, animasi) akan memengaruhi seberapa “boom” anime ini akan jadi — seperti beberapa fans yang merasa adaptasi awal belum meledak.
  • Jika Anda belum membaca manga, ada kemungkinan cerita nanti akan lebih “densely packed” dengan lore — jadi mungkin perlu perhatian ekstra agar tidak kebingungan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *